Pegayaman adalah desa kecil yang terletak di kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Singaraja yang memiliki budaya yang menggagumkan bagi perkembangan budaya Islam di tengah masyarakat yang mayoritas beragama Hindu dengan kultur yang sangat kuat dan kental akan kebudayaannya yang dimiliki dari sejak nenek moyangnya yaitu (nilai-nilai religiulitas dan budaya daerah yang sangat tinggi di junjung oleh masyarakat Bali). Disitulah tumbuh dan berkembang budaya yang lain yaitu budaya islam yang kadang terwarnai oleh budaya hindu yang punya khas masyarakat bali, dengan kekuatan itulah mereka dapat hidup bersama dan berdampingan walau nilai kenyakinan dan ritual yang mereka miliki berbeda namun keberadaanya tetap eksis dan hidup damai di pulau bali.
Desa kecil yang sangat unik karena memang Bali dijuluki sebagai pulau dewata, dimana keindahan panorama kehidupan persawahan desa, keindahan pegunungan, keelokan danau, pantai dan kehidupan biota lautnya yang sangat dikagumi turis baik lokal maupun manca negara. Namun ada desa yang berbeda dengan cerita desa lain (seperti di Bali ada desa Trunyam dengan keunikannya tentu semua orang akan tahu dan pernah mendengar keunikan dari desa tersebut) tapi untuk desa ini barangkali belum membumi bagi masyarakat Indonesia, karena memang letak desanya yang kecil dan cukup lumayan dari jalan utama kota Singaraja.
Desa dengan mayoritas masyarakatnya yang taat menjalankan keislamannya, baik dalam berpakaian, dimana kaum hawa kalau keluar dari pintu rumah selalu memakai penutup kepala dan masyarakatnya rajin/baik menjalankan keberagamaan, dan kebudayaan masyarakatnya punya ciri keislaman dan budaya masyarakat Balinya ikut memberi warna, seperti hadrat adalah seni budaya Islam namun pakaian yang dipakai masih mengadob budaya masyakarat Bali, Sungguh bersyukur nilai-nilai yang ada dan berkembang dapat dilestarikan oleh masyarakat Pegayaman.
Desa kecil yang sangat unik karena memang Bali dijuluki sebagai pulau dewata, dimana keindahan panorama kehidupan persawahan desa, keindahan pegunungan, keelokan danau, pantai dan kehidupan biota lautnya yang sangat dikagumi turis baik lokal maupun manca negara. Namun ada desa yang berbeda dengan cerita desa lain (seperti di Bali ada desa Trunyam dengan keunikannya tentu semua orang akan tahu dan pernah mendengar keunikan dari desa tersebut) tapi untuk desa ini barangkali belum membumi bagi masyarakat Indonesia, karena memang letak desanya yang kecil dan cukup lumayan dari jalan utama kota Singaraja.
Desa dengan mayoritas masyarakatnya yang taat menjalankan keislamannya, baik dalam berpakaian, dimana kaum hawa kalau keluar dari pintu rumah selalu memakai penutup kepala dan masyarakatnya rajin/baik menjalankan keberagamaan, dan kebudayaan masyarakatnya punya ciri keislaman dan budaya masyarakat Balinya ikut memberi warna, seperti hadrat adalah seni budaya Islam namun pakaian yang dipakai masih mengadob budaya masyakarat Bali, Sungguh bersyukur nilai-nilai yang ada dan berkembang dapat dilestarikan oleh masyarakat Pegayaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar